Toren Air PE Penguin

Toren Air PE Penguin

Cover Toren Air PE Penguin

Material PE Penguin

Toren Silinder Penguin, tersedia hingga ukuran 20.000 liter, adalah model paling populer sebagai penampungan air ataupun kimia. Bagian atas tangki yang aerodinamis memberikan penampilan yang bersih dan minimalis. Struktur badan tanpa tiang penyangga didalamnya menghasilkan ruang penampungan besar dengan kekuatan yang terjamin.
Sebagai penampungan air minum, tangki Penguin menggunakan konstruksi multi-layer dengan lapisan dalam PlascoBrite™ yang tidak menimbulkan bau atau rasa sekaligus menghambat pertumbuhan lumut.
Semua tangki Penguin dibuat dengan bahan terbaik. Ini mencangkup polyethylene murni (bukan daur-ulang) yang stabil terhadap UV dan bersertifikat food-grade. Faktor daya tahan, harga yang ekonomis dan kapasitas besar membuat tangki silinder Penguin sebagai investasi yang cerdas.

Tutup Tahan UV

Kini hadir dengan lapisan ganda untuk melindungi isi tangki dari radiasi UV sekaligus menghambat pertumbuhan jamur/lumut.

Material PE Penguin

Kelebihan Toren Air Penguin

Ringan, mudah dipindahkan

Dicetak utuh tanpa sambungan membuat badan tangki tidak kaku & tidak mudah bocor
Lapisan dinding yang solid sehingga tahan terhadap benturan dan tekanan
Memiliki lapisan PLASCOBRITE™ Putih Deluxe yang menghambat pertumbuhan jamur/lumut
Dapat dipasang diatas permukaan tanah maupun dibawah tanah/dipendam

Mudah dibersihkan
PLASCOBRITE™ juga memiliki “Anti Static Agent” sehingga kotoran tidak mudah menempel

Toren Air PE Penguin terdiri dari :

 

-Tangki PE Penguin dengan model TB-25, TB-32, TB-55, TB-70, TB-80, TB-110, TB-120,   TB-160, TB-200, TB-220, TB-300, TB-400, TB-500, TB-800, TB-1,000, TB-1,600, TB-2,000

 

Spec Toren Air PE Penguin

 Cara Pemasangan

Panduan Instalasi / Pemasangan Tangki Air Penguin

Petunjuk aplikasi penempatan tangki/ pondasi

Pondasi yang dibuat dengan baik dan benar sangat penting untuk semua tangki air. Setiap 1000 liter air memiliki berat 1 ton, sehingga sangat penting dalam mempertimbangkan pembuatan pondasi yang mampu menahan berat keseluruhan tangki.

1. Jenis-jenis tempat peletakan tangki :
   1. Tower yang terbuat dari kerangka besi yang tidak terdapat celah pada alas dudukan tangki.
   2. Tower yang terbuat dari beton bertulang
   3. Dak dari beton bertulang
   4. Lantai dasar dari beton bertulang atau pasangan batu bata
2. Pondasi untuk alas tangki harus bersih, datar, rapat dan rata (water level)
3. Lokasi penempatan untuk membangun pondasi harus dalam kondisi padat dan stabil
4. Lebar pondasi harus lebih besar dari diameter tangki.
5. Jangan menempatkan tangki air di atas instalasi perpipaan dan/atau kabel tertimbun yang mungkin memerlukan servis atau pemeliharaan.
6. Penempatan lokasi toren harus dihindari dari daerah / lokasi yang memiiki mobilitas dan lalu lalang yang ramai
7. Jangan memasang toren air di atas struktur bawah tanah seperti gudang, tangki septik, saluran limbah, dll

General Tank tidak dirancang untuk instalasi bawah tanah. Maka tidak dapat dipendam sepenuhnya / sebagian

Permukaan Dudukan/Pondasi

Pemasangan toren - pompa

Toren Polyethylene mempunyai batas toleransi untuk elastisitas pemuaian/ penyusutan yaitu 3% dari dimensi tangki. Semua sambungan tangki harus memiliki ketentuan yang memungkinkan pergerakan saat tangki memuai/ menyusut karena perubahan suhu dan beban.

1. Gunakan pompa sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan.
2. Pompa diletakkan ditempat yang mudah untuk diperiksa jika terjadi masalah.
3. Tempatkan pompa sedekat mungkin dengan sumber air, karena dengan memperkecil jarak pipa hisap (suction) akan menambah daya pipa dorong (discharge).
4. Pemasangan pompa tidak boleh langsung atau dekat dengan outlet tangki.
5. Gunakan koneksi fleksibel untuk melindungi dinding tangki dari getaran pompa. Lihat gambar
6. Pompa harus diikat (dibaut) kuat pada dudukan, untuk menghindari pergerakan dan getaran pompa saat sedang beroperasi.
7. Kurangi jumlah tikungan dalam sambungan pipa untuk mencegah kebocoran dalam instalasi pipa dan meminimalkan hambatan tenaga.
8. Pasang Saringan Pasir (strainer) untuk sumber air yang mudah terhisap kotoran.

Instalasi Pompa

 

 

-Tangki PE Penguin Pendam (Heavy Duty) dengan model TP-55, TP-110, TP-200, TP-300, TP-400

 

Spec Toren PE Penguin Pendam (Heavy Duty)

Kuat, Kokoh dan Tahan Lama

Tangki HeavyDuty Penguin® didesain khusus untuk memberikan proteksi lebih maksimal.

• Lapisan dinding yang lebih tebal
• Terdapat tulangan dan kaki-kaki yang berfungsi memperkuat struktur tangki
• Dapat dipendam dan diletakkan di atas tanah
• Tahan terhadap benturan maupun tekanan pada saat dipendam.
• Tidak mudah pecah atau bocor
• Tahan terhadap cuaca dan iklim Indonesia yang ekstrim sekalipun.
• Telah melewati pengujian laboratorium sesuai metode SNI dan ASTM D.

Cara Pemasangan

• Jika permukaan atas tangki akan dibebani maka diperlukan penutup seperti beton bertulang atau plat besi.
• Ventilasi (lubang udara) wajib dipasang pada tangki HeavyDuty.
• Sebelum pemasangan, PERHATIKAN terlebih dahulu keadaan tanah dimana tangki akan dipendam.
• Untuk kondisi tanah yang mengandung banyak air, pemasangan tangki hendaknya berada diatas permukaan tanah.
• Sebaiknya pemasangan dilakukan oleh orang yang telah berpengalaman.
• Garansi tidak berlaku jika pemasangan tidak sesuai dengan petunjuk pemasangan Penguin^®.

---

Konvensional

1. Gali tanah 20 cm lebih lebar dari diameter tangki dan 10 cm lebih dalam dari tinggi bahu tangki.
2. Beri landasan pasir uruk dengan ketebalan ± 10 cm.
3. Bersihkan bagian dalam tangki sebelum melakukan instalasi.
4. Pasang kran pelampung (floating valve) untuk mengontrol aliran masuk air, pipa hisap, tusen klep, saringan dan lubang udara (venting) untuk menjaga kondisi tangki pada tekanan ruang.
5. Masukkan tangki kedalam tanah secara level air.
6. Isi tangki dengan air bersih dibarengi dengan pengurukan tanah pada sekeliling dinding tangki hingga batas bahu tangki.

Contoh Konfigurasi Pemasangan Konvensional

---

Dinding Beton / Pasangan Batu Bata

1. Gali tanah 80 cm lebih lebar dari diameter tangki dan 50 cm lebih dalam dari tinggi bahu tangki.
2. Pasang bangunan beton atau pasangan batu bata pada sekeliling galian tanah secara level air.
3. Pastikan tidak ada air yang masuk kedalam bangunan beton atau pasangan batu bata.
4. Bersihkan bagian dalam tangki sebelum melakukan instalasi.
5. Pasang kran pelampung (floating valve) untuk mengontrol aliran masuk air, pipa hisap, tusen klep, saringan dan lubang udara (venting) untuk menjaga kondisi tangki pada tekanan ruang.
6. Masukkan tangki kedalam tanah secara level air.
7. Isi tangki dengan air.
8. Pasang penutup pada bagian atas bangunan tangki dengan beton bertulang atau plat besi.

Contoh Konfigurasi Pemasangan Pada Dinding Beton / Pasangan Batu Bata

Semua Produk PE Penguin Lainnya

Semua Produk PE Penguin Lainnya

Toren Air PE & Stainless Penguin